Jumat, 11 November 2011

SINGApura DIKALAHKAN oleh GARUDA


INDONESIA !!!! (Prok, prok, prok, prok, prooook) \m/

Timnas U-23 Indonesia yang turun dalam pertandingan di Sea games 2011 kembali memenangkan pertandingan kedua mereka. Setelah sebelumnya berhasil menekuk kamboja dengan skor telak 5-1, hari ini Timnas Indonesia berhasil membuat salah satu tim unggulan Sea games Singapura tertunduk malu. Dengan skor akhir 2-0 Indonesia memiliki point 6, dimana masih ada 2 pertandingan tersisa.

Timnas boleh bangga saat ini, namun tetap tidak boleh sombong, karena di pertandingan selanjutnya Timnas Indonesia akan menghadapi dua tim besar lainnya, yaitu Malaysia dan Thailand.

Jika pada pertandingan selanjutunya minggu nanti 13 November 2011 Indonesia berhasil mengalahkan Thailand, maka sudah pasti Indonesia akan melangkah ke babak selanjutnya.

Di pertandingan melawan singapura, Timnas Indonesia berhasil mematahkan strategi Singapura. Dimana pada awal pertandingan, Timnas Indonesia berhasil langsung memnggebrak pertahanan Singapura. Hasilnya Patrich Wanggai langsung menceploskan bola ke gawang Singapura pada menit-menit awal.

Gol cepat tersebut berawal dari kesalahan bek Singapura yang salah mengantisipasi bola lambung. Titus Bonai yang berada tidak jauh dari bola dapat memanfaatkan situasi tersebut dan dia dengan tenang mengirim bola kepada Wanggai yang mampu mencetak gol setelah melewati kiper Singapura, Mohamad Izwan, terlebih dahulu.


Tertinggal satu gol, Singapura harus rela bermain dengan sepuluh pemain sejak menit ke-23 setelah Neil Vanu harus diusir wasit karena kedapatan memukul Dirga Lasut oleh wasit. Dengan keunggulan satu pemain, para pemain Timnas Indonesia semakin leluasa memainkan bola sehingga mereka lepas sekali dalam bermain. Akhirnya pada menit ke-36 TIBO sebutan untuk pemain bernama Titus Bonai yang lahir di tanah Papua ini berhasil menambah keunggulan Indonesai menjadi 2-0.

Pada babak kedua, Indonesia mencoba langsung menggebrak. Dalam waktu lima menit, skuad asuhan Rahmad Darmawan mendapatkan dua peluang untuk menambah gol, sayang peluang-peluang tersebut kandas di lini pertahanan Singapura.

Indonesia tampak mengendurkan serangan mereka, hal tersebut membuat anak asuh Slobodan Pavkovic lebih menguasai permainan. Singapura mencoba memperkecil kedudukan melalui tendangan-tendangan jarak jauh, namun pertahanan Indonesia masih tetap kokoh sehingga kedudukan 2-0 tetap bertahan. Singapura hampir berhasil memperkecil kedudukan di menit ke-87, melalui tendangan bebas kapten Harris Harun, beruntung bola hanya menerpa tiang gawang yang dikawal oleh Meiga.

Di sisa waktu yang ada, Indonesia berhasil mempertahankan kedudukan 2-0 hingga peluit panjang berbunyi. Peluang terakhir Singapura, di dapat oleh Nizam melalui tendangan spekulasi dari jarak jauh, namun tendangan tersebut masih terlalu mudah untuk Meiga.

Minggu nanti Indonesa akan melawan Thailand, mari Rakyat Indonesia sama-sama kita dukung perjuangan Timnas Indonesia. INDONESIA !!! (prok,prok,prok,prok,prok)

http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional

"Real Steel"

Halo readers, ini dia salah satu film yang baru saya tonton. Walaupun nontonnya hanya di DVD, tetep seru dan keren banget filmnya. Gak banyak bicara, ini dia filmnya.

Pada 2020 manusia tergila-gila dengan pertandingan tinju antarrobot. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh Charlie Kenton (Hugh Jackman) yang mencari uang dari pertandingan robot ilegal. Masalahnya, Charlie bukanlah pemain tinju robot yang baik. Sampai akhirnya muncul bocah umur 11 tahun bernama Max (Dakota Goyo) yang merupakan anak Charlie. Max adalah versi Charlie umur 11 tahun: keras kepala, meledak-ledak dan lumayan kreatif.

Tak hanya lumayan. Ia cukup kreatif untuk mengambil robot tua rongsokan di sebuah tempat pembuangan sampah dan mengubahnya menjadi robot tinju berkualitas bernama Atom. Proses memperbaiki robot itu dibantu oleh anak mantan mentor Charlie dulu ketika menjadi petinju, Bailey (Evangeline Lilly). Perlahan-lahan Atom mulai bertanding. Charlie, yang selama ini hampir selalu kalah dan tentu saja skeptis karena bentuk Atom yang tidak meyakinkan, pada awalnya tidak peduli dengan niat Max. Sampai akhirnya Atom dan Max menunjukkan kehebatannya dan mereka pun siap bertanding melawan juara Real Steel!

Keputusan Shawn Levy membawa setting cerita ini ke daerah pedesaan Amerika untuk membuat film ini menjadi “hangat” merupakan keputusan cerdik yang semakin memperkuat hubungan antara Max dan Charlie. Hugh Jackman tampil oke. Charlie adalah karakter yang menyebalkan, kurang ajar dan sepertinya dia tidak mempunyai talenta apa-apa kecuali fisiknya yang ganteng (walaupun, tentu saja, dengan berjalannya film karakternya akan menjadi membaik). Hugh Jackman berhasil menampilkan karakter tadi menjadi loveable.

Di sisi lain, Dakota Goyo mencuri perhatian kita semua dengan karakter Max yang menyenangkan. Anak kecil ini tampak seperti malaikat yang hiperaktif, penuh semangat dan pantang menyerah.

Ini dia robot-robot yang ada di dalam film ini:

ini nih robot jagoannya. namanya ATOM, merupakan robot rongsokan yang dulunya adalah robot sparring bagi robot petarung. jadi ATOM sebenarnya bukan robot petarung tapi robot yang biasa menjadi sansak latihan robot petarung. ATOM tahan banting, lincah dan punya kemampuan meniru gerakan yang langka dan tidak dimiliki robot lain

Robot pertama dari Charlie Kenton bernama AMBUSH, robot rongsokan ini sebenarnya tangguh, tapi karena keteledoran Charlie, robot ini hancur saat melawan banteng seberat 900 kg.

Robot ini bernama NOISY BOY, pernah menjadi juara dunia liga dan melanglang buana bertarung ke negara-negara seperti Brasil dan Jepang. Robot ini sangat canggih tetapi sekali lagi karena keteledoran Charlie, Noisy Boy hancur saat bertarung melawan Robot lain di pertarungan Underground.

Robot ini bernama MIDAS yang mengalahkan dan menghancurkan NOISY BOY pada pertarungan underground. Gaya robot ini sangat keren seperti ksatria-ksatria baju zirah dengan mohawk di kepalanya.

Inilah robot yang menjadi juara dunia "REAL STEEL", MIGHTY ZEUS diprogram dengan canggih. Ada suatu tim khusus yang menjalankan robot ini saat bertarung. mengendalikannya dengan cara otomatis dan juga bisa manual seperti konsol game yang paling canggih. Pada pertarungannya dengan ATOM, ZEUS masih menang angka tipis tapi ATOM tetaplah real people champion karena debutnya di liga tinju robot dunia yang telah mempermalukan ZEUS sang juara dunia.

Sebenarnya masih banyak robot-robot lain yang terdapat dalam film ini, tapi karena satu dan lain hal, cukup sampai disini dulu yaa cerita tentang robotnya.

have a nice day readers.. :)






Referensi:

http://www.kapanlagi.com/film/internasional/real-steel-saat-robot-sudah-menggantikan-manusia.html

http://amiratthemovies.wordpress.com/2011/11/01/review-real-steel-2011/

http://en.wikipedia.org/wiki/Real_Steel